Kemnaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Desa
jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan akses peningkatan kompetensi harus terus diperluas hingga merata di setiap daerah dapat terwujud.
Langkah itu dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia berkompeten.
Salah satu yang perlu didorong adalah penciptaan akses peningkatan kompetensi melalui pelatihan vokasi di desa-desa.
Hal tersebut diungkapkan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa saat berkunjung ke Lombok Timur, guna meninjau program peningkatan kompetensi di desa-desa di Lombok Timur.
"Sudah banyak best-practise yang bisa direplikasi sebagai contoh dan inspirasi untuk membangun gerakan vokasi berbasis desa, salah satunya di Lombok Timur," katanya pada Rabu (18/10).
Menurut Caswi, skema ini dapat dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai program dan kebijakan pemerintah, baik bersumber dari APBN, APBD, maupun APBDes.
"Kami sangat tertarik dengan terobosan ini dan berharap dapat menginspirasi di daerah-daerah lain sebagai salah satu inovasi dalam pembangunan ekonomi perdesaan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Lombok Timur, Junaini mengatakan perluasan akses peningkatan kompetensi tersebut haruslah berkelanjutan.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan akses peningkatan kompetensi harus terus diperluas hingga merata di setiap daerah dapat terwujud.
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Wamendes Riza Patria Dorong Pemuda Desa Proaktif Sukseskan Makan Bergizi Gratis
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Mendes Yandri Optimistis Target Ketahanan Pangan Tercapai Berkat Dukungan Stakeholder
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik
- Ribuan Pencari Kerja Antusias Padati Naker Expo 2024 di Makassar